Bagi kaum muda tetap waspada kolesterol tinggi......berbahaya jika dibiarkan........
Makanan bersantan, gorengan, atau menu-menu berlemak memang mengundang
selera. Apalagi bagi mereka yang masih berusia muda dan gemar kuliner,
menu nikmat tersebut bukanlah pantangan, melainkan suatu tantangan yang
membawa kenikmatan.
Meski demikian, kaum muda juga tetap harus berhati-hati karena menurut
penelitian terbaru, tingginya kadar kolesterol membuat kaum muda rentan
mengalami kerusakan pembuluh darah.
Menurut riset ilmuwan dari Universitas California, San Francisco, dan
diterbitkan di jurnal Annals of Internal Medicine, kaum muda usia 20-an
perlu memerhatikan kolesterol. Bila kadarnya tinggi, maka kolesterol
dapat merusak pembuluh darah dan memicu sakit jantung.
Dalam risetnya, tim yang dipimpin Dr Mark Pletcher memantau kelompok
responden berusia 18 hingga 30 tahun. Pemantauan ini dilakukan selama
20 tahun. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa tingginya kolesterol pada
usia yang relatif dini meningkatkan risiko sakit jantung dan stroke
saat menginjak usia lanjut.
"Kami biasanya tidak terlalu khawatir tentang risiko penyakit jantung
yang menimpa kalangan muda karena biasanya kondisi itu hanya menimpa
orang yang sudah berumur. Tapi, anak muda juga penting menjaga
kolesterolnya karena kolesterol berdampak pada pembuluh darah Anda
nantinya," kata Pletcher.
Pletcher dan timnya mengkaji lebih dari 3.200 data responden (terdiri
dari perempuan dan laki-laki kulit hitam dan putih). Mereka yang
memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) tinggi di usia muda berisiko
lebih besar terkena penyakit jantung, terlepas dari kadar kolesterol
mereka yang akan menurun nantinya.
Pletcher mengatakan, berdasarkan riset itu, tidak berarti anak muda
harus minum obat penurun kolesterol. Namun, mereka harus menjaga apa
yang mereka makan.
"Diet dan olahraga lebih bermanfaat bagi anak muda daripada obat
penurun kolesterol larena kami tidak memiliki data yang cukup
membuktikan bahwa obat tersebut berdampak langsung dan aman untuk
merekomendasikan pada anak muda," kata Pletcher.
Dalam riset sebelumnya, Pletcher menemukan bahwa tekanan darah tinggi
pada usia muda memicu risiko lebih tinggi mengidap penyakit jantung
koroner di kemudian hari.
Atas dasar itu, Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan agar setiap
anak muda berusia 20 tahun atau lebih untuk mengikuti tes kolesterol
setiap lima tahun sekali. Mereka yang memiliki kadar kolesterol 200
miligram per desiliter darah berisiko terkena penyakit jantung.
Penelitian ini dianggap penting karena menurut Asosiasi Jantung
Amerika, 17,6 juta warga Amerika diperkirakan mengidap penyakit jantung
koroner. Adapun penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di
Amerika Serikat dan negara-negara industri lainnya. WASHINGTON,
KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar