Senin, 18 Juni 2012
XAMTHONE PLUS
1. MENYEMBUHKAN DAN MENCEGAH KANKER
2. MENCEGAH PENYAKIT YANG MEMATIKAN
3. MENGURANGI BERAT BADAN
4. MENGHILANGKAN RASA SAKIT
5. MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG
6. MELAWAN RADIKAL BEBAS
7. MENGURANGI TEKANAN DARAH TINGGI
8. MEMELIHARA PENCERNAAN
9. MENJAGA SALURAN KENCING
10. MENGATASI GANGGUAN PERNAPASAN
11. MENYEMBUHKAN ASMA
12. MENGOBATI DAN MENCEGAH DIABETES
13. MEMELIHARA KEMAMPUAN MENTAL
14. MENINGKATKAN ENERGI
15. MENURUNKAN KOLESTEROL
16. MENGATASI BATU GINJAL
17. MENCEGAH GANGGUAN PENGLIHATAN
Antioksidan Super
Jumat, 08 Juni 2012
SEMBUHKAN PENDERITA HIV/AIDS
PENDERITA HIV/AIDS SEMBUH DIBERKAHI ALLAH MELALUI XAMTHONE PLUS
Di
Indonesia saat ini sudah ditemukan obat herbal ajaib
yang mampu melawan
penyakit HIV/AIDS secara berkala. XAMthone plus namanya. Diproduksi dari
keseluruhan buah manggis, artinya bukan saja daging buahnya tetapi seluruh
kulitnya. Dengan menggunakan mesin berteknologi tinggi zat XANTHONE yang ada
dalam kulit buah manggis diambil. XANTHONE merupakan zat dalam kulit buah
manggis yang antioksidannya paling tinggi dari seluruh buah-buahan di dunia.
Menurut
Dr Ir Raffi Paramawati, M.Si, dari Balai Besar Pengembangan Mekanisasi
Pertanian, semua buah-buahan mengandung antioksidan, namun yang paling tinggi
kandungan antioksidannya hanya dalam buah manggis dan itu terdapat pada
kulitnya. Lebih jauh ia mengatakan bahwa tidak semua antioksidan yang ada dalam
buah-buahan bersifat menyembuhkan penyakit, berbeda dengan manggis, kalau
manggis kandungan antioksidannya mampu menyembuhkan berbagai penyakit.
Khasiat
buah manggis yang luar biasa ini diakomodir sebuah perusahaan yang telah 20
tahun lebih memproduksi makanan dan minuman kesehatan maka lahirlah XAMthone
plus. Sejak kehadirannya, XAMthone plus telah banyak membantu menyembuhkan
berbagai macam penyakit berbahaya, salah satunya HIV/AIDS.
Seorang konsultan
HIV/AIDS Franklin di Bandung bersaksi dengan sangat yakin bahwa XAMthone plus
telah menyelamatkan 88 nyawa manusia, 9 diantaranya sudah masuk stadium
AIDS.
Kesaksian serupa juga diungkapkan oleh H. Ki Ageng S. Dewantara seorang
therapist herbal yang berpraktik di Bali menegaskan bahwa selama dia
menggunakan XAMthone plus untuk para pasiennya yang mengidap HIV/AIDS, sudah 4
orang sembuh dan dibuktikan secara medis. Rata-rata masa proses menuju
kesembuhannya di bawah 1 tahun. Mas Kurnadi juga dari Bali bersaksi tentang
kehebatan XAMthone plus menyembuhkan orang sakit HIV/AIDS. Seorang pemuda yang
sudah putus harapan hidupnya karena usianya tinggal sebulan akibat HIV/AIDS.
Setelah minum XAMthone plus selama 1 tahun, sekarang pemuda tersebut hidup
sehat dan panjang umur. Kisah-kisah kesembuhan para penderita HIV/AIDS yang
diceritakan kembali oleh orang-orang tersebut di atas, dan kesembuhan itu
karena mengonsumsi XAMthone plus bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Sejatinya
kesembuhan-kesembuhan itu adalah karya penyelamatan Tuhan, campur tanganNya,
mujizatNya dan cinta kasihNya yang begitu besar bagi manusia. Tuhan telah
menghadirkan XAMthone plus untuk para penderita HIV/AIDS dan para penderita
jantung, kanker, diabetes, stroke, stress, alzheimer, mystenia gravis, dll.
Anda Percaya atau tidak? Andalah yang membuktikan sendiri rasa percaya itu
Dengan pengalaman 18 tahun di bidang penanganan para penderita HIV/Aids
atau OHIDA, Franklin sangat yakin dengan khasiat XAMthone plus. “Saya
nyatakan, baru 15 menit pertama kali minum XAMthone plus si penderita
sudah merasakan perubahannya, bahkan 1 botolpun mereka sudah bisa
beraktivitas, seperti enak makan, enak tidur, tidak diare lagi dan
tidak mual lagi,” lanjut pria yang pernah berbicara mengenai HIV/Aids
di depan Megawati Soekarno Putri, Jusuf Kalla dan beberapa menteri
serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI yang membidangi
kesehatan.Franklin menggunakan XAMthone plus tepatnya tahun 2009
selepas lebaran dan sampai hari ini jumlah para penderita HIV/Aids yang
tertolong semakin banyak. Dia juga menuturkan, sejak ada XAMthone plus,
dia tidak lagi memberikan obat kimia kepada pasiennya, hanya XAMthone
plus saja, dan kalau dirasakan perlu, dia bisa menambahkan dengan madu
kunyit putih, madu cerna dan teh murbei.Dalam percakapannya dengan
reporter USB News, ia juga mengandaikan, kalau saja si pasien HIV/Aids
punya 10 juta untuk membeli XAMthone plus, maka selesai sudah. Jauh
lebih murah ketimbang biaya yang diperkirakan oleh WHO, badan kesehatan
dunia PBB yang harus dikeluarkan oleh seorang penderita HIV/Aids dalam
memerangi penyakitnya. Dibutuhkan sekitar 360 juta rupiah setiap
penderita untuk mempertahankan hidupnya sampai mereka meninggal dunia,
artinya biaya pengobatan dan terapi segala macam.Para pasien yang
mengonsumsi XAMthone plus berasal dari berbagai kalangan dan berbagai
jenjang usia. Perlu diketahui bahwa dalam tubuh seseorang yang
menderita HIV/Aids, setiap harinya tumbuh 10.000 virus yang menyerang
sistem imun tubuhnya dan itu harus dihambat secepatnya, sebab kalau
tidak akan sangat cepat meninggal, ya paling lama 3 tahun. Dan menurut
Franklin herbal yang mampu dengan cepat membunuh virus-virus tersebut
hanya XAMthone plus dan hal itu sudah terbukti. Bukan saja membunuh
virus-virus itu, tetapi juga membangun kembali sistem imun tubuh yang
tercabik-cabik dihajar virus mematikan itu.Cara minumnya tidak perlu
mengikuti aturan minum yang tertera di botol atau brosur XAMthone plus,
diminum seperti layaknya kita minum air putih. Franklin mempunyai mimpi
kelak Indonesia tanpa penderita HIV/Aids dan bersama XAMthone plus
semoga mimpinya menjadi kenyataan. Mulailah Hidup Sehat dengan XAMthone
plus
Sabtu, 02 Juni 2012
YANG MUDA...WASPADA KOLESTEROL TINGGI
Bagi kaum muda tetap waspada kolesterol tinggi......berbahaya jika dibiarkan........
Makanan bersantan, gorengan, atau menu-menu berlemak memang mengundang selera. Apalagi bagi mereka yang masih berusia muda dan gemar kuliner, menu nikmat tersebut bukanlah pantangan, melainkan suatu tantangan yang membawa kenikmatan.
Meski demikian, kaum muda juga tetap harus berhati-hati karena menurut penelitian terbaru, tingginya kadar kolesterol membuat kaum muda rentan mengalami kerusakan pembuluh darah.
Menurut riset ilmuwan dari Universitas California, San Francisco, dan diterbitkan di jurnal Annals of Internal Medicine, kaum muda usia 20-an perlu memerhatikan kolesterol. Bila kadarnya tinggi, maka kolesterol dapat merusak pembuluh darah dan memicu sakit jantung.
Dalam risetnya, tim yang dipimpin Dr Mark Pletcher memantau kelompok responden berusia 18 hingga 30 tahun. Pemantauan ini dilakukan selama 20 tahun. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa tingginya kolesterol pada usia yang relatif dini meningkatkan risiko sakit jantung dan stroke saat menginjak usia lanjut.
"Kami biasanya tidak terlalu khawatir tentang risiko penyakit jantung yang menimpa kalangan muda karena biasanya kondisi itu hanya menimpa orang yang sudah berumur. Tapi, anak muda juga penting menjaga kolesterolnya karena kolesterol berdampak pada pembuluh darah Anda nantinya," kata Pletcher.
Pletcher dan timnya mengkaji lebih dari 3.200 data responden (terdiri dari perempuan dan laki-laki kulit hitam dan putih). Mereka yang memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) tinggi di usia muda berisiko lebih besar terkena penyakit jantung, terlepas dari kadar kolesterol mereka yang akan menurun nantinya.
Pletcher mengatakan, berdasarkan riset itu, tidak berarti anak muda harus minum obat penurun kolesterol. Namun, mereka harus menjaga apa yang mereka makan.
"Diet dan olahraga lebih bermanfaat bagi anak muda daripada obat penurun kolesterol larena kami tidak memiliki data yang cukup membuktikan bahwa obat tersebut berdampak langsung dan aman untuk merekomendasikan pada anak muda," kata Pletcher.
Dalam riset sebelumnya, Pletcher menemukan bahwa tekanan darah tinggi pada usia muda memicu risiko lebih tinggi mengidap penyakit jantung koroner di kemudian hari.
Atas dasar itu, Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan agar setiap anak muda berusia 20 tahun atau lebih untuk mengikuti tes kolesterol setiap lima tahun sekali. Mereka yang memiliki kadar kolesterol 200 miligram per desiliter darah berisiko terkena penyakit jantung.
Penelitian ini dianggap penting karena menurut Asosiasi Jantung Amerika, 17,6 juta warga Amerika diperkirakan mengidap penyakit jantung koroner. Adapun penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di Amerika Serikat dan negara-negara industri lainnya. WASHINGTON, KOMPAS.com
Makanan bersantan, gorengan, atau menu-menu berlemak memang mengundang selera. Apalagi bagi mereka yang masih berusia muda dan gemar kuliner, menu nikmat tersebut bukanlah pantangan, melainkan suatu tantangan yang membawa kenikmatan.
Meski demikian, kaum muda juga tetap harus berhati-hati karena menurut penelitian terbaru, tingginya kadar kolesterol membuat kaum muda rentan mengalami kerusakan pembuluh darah.
Menurut riset ilmuwan dari Universitas California, San Francisco, dan diterbitkan di jurnal Annals of Internal Medicine, kaum muda usia 20-an perlu memerhatikan kolesterol. Bila kadarnya tinggi, maka kolesterol dapat merusak pembuluh darah dan memicu sakit jantung.
Dalam risetnya, tim yang dipimpin Dr Mark Pletcher memantau kelompok responden berusia 18 hingga 30 tahun. Pemantauan ini dilakukan selama 20 tahun. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa tingginya kolesterol pada usia yang relatif dini meningkatkan risiko sakit jantung dan stroke saat menginjak usia lanjut.
"Kami biasanya tidak terlalu khawatir tentang risiko penyakit jantung yang menimpa kalangan muda karena biasanya kondisi itu hanya menimpa orang yang sudah berumur. Tapi, anak muda juga penting menjaga kolesterolnya karena kolesterol berdampak pada pembuluh darah Anda nantinya," kata Pletcher.
Pletcher dan timnya mengkaji lebih dari 3.200 data responden (terdiri dari perempuan dan laki-laki kulit hitam dan putih). Mereka yang memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) tinggi di usia muda berisiko lebih besar terkena penyakit jantung, terlepas dari kadar kolesterol mereka yang akan menurun nantinya.
Pletcher mengatakan, berdasarkan riset itu, tidak berarti anak muda harus minum obat penurun kolesterol. Namun, mereka harus menjaga apa yang mereka makan.
"Diet dan olahraga lebih bermanfaat bagi anak muda daripada obat penurun kolesterol larena kami tidak memiliki data yang cukup membuktikan bahwa obat tersebut berdampak langsung dan aman untuk merekomendasikan pada anak muda," kata Pletcher.
Dalam riset sebelumnya, Pletcher menemukan bahwa tekanan darah tinggi pada usia muda memicu risiko lebih tinggi mengidap penyakit jantung koroner di kemudian hari.
Atas dasar itu, Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan agar setiap anak muda berusia 20 tahun atau lebih untuk mengikuti tes kolesterol setiap lima tahun sekali. Mereka yang memiliki kadar kolesterol 200 miligram per desiliter darah berisiko terkena penyakit jantung.
Penelitian ini dianggap penting karena menurut Asosiasi Jantung Amerika, 17,6 juta warga Amerika diperkirakan mengidap penyakit jantung koroner. Adapun penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di Amerika Serikat dan negara-negara industri lainnya. WASHINGTON, KOMPAS.com
Langganan:
Postingan (Atom)