Senin, 18 Juni 2012

XAMTHONE PLUS



Xanthone merupakan subtansi kimia alami yang tergolong senyawa polyhenolic. 

Peneliti dari Universitas Taichung di Taiwan telah mengisolasi xanthone dan deviratnya dari kulit buah manggis (pericarp) di antaranya diketahui adalah 3-isomangoestein, alpha mangostin, Gamma-mangostin, Garcinone A, Garcinone B, C, D dan garcinone E, maclurin, mangostenol. Sebuah penelitian di Singapura menunjukan bahwa sifat antioksidan pada buah manggis jauh lebih efektif bila dibandingkan dengan antioksidan pada rambutan dan durian. 

Xanthone tidak ditemui pada buah-buahan lainnya kecuali pada buah manggis, karena itu manggis di dunia diberikan julukan “Queen of Fruit” atau si ratu buah. Dari berbagai penelitian kandungan xanthone dan derivatnya efektif melawan kanker payudara secara in-vitro, dan obat penyakit jantung. Kasiat garcinone E (devirat xanthone) ini jauh lebih efektif untuk menghambat kanker bila dibandingkan dengan obat kanker seperti flaraucil, cisplatin, vincristin, metohotrexete, dan mitoxiantrone. 

Sumber : Sistem Informasi Manajemen Pembangunan di Pedesaan, BAPPENAS

Pemanfaatan kulit buah manggis sebenarnya sudah dilakukan sejak dahulu. Kulit buah manggis secara tradisional digunakan pada berbagai pengobatan di negara India, Myanmar Sri langka, dan Thailand (Mahabusarakam  et al., 1987). Secara luas, masyarakat Thailand memanfaatkan kulit buah manggis untuk pengobatan penyakit sariawan, disentri, cystitis, diare, gonorea, dan eksim (ICUC, 2003). Di era modern, pemanfaatan kuliat buah manggis secara luas di negara tersebut memicu minat para ilmuwan untuk menyelidi dan mengembangkan lembih lanjut aspek ilmiah keberkhasiatan kulit buah manggis tersebut. Banyak penelitian telah membuktikan khasiat kulit buah manggis, dan diantaranya bahkan menemukan senyawasenyawa yang bertanggungjawab terhadap efek-efek tersebut. Berikut ini akan disajikan pembahasan mengenai efek farmakologi dari kulit buah manggis.


A. Aktivitas antihistamin

Dalam reaksi alergi, komponen utama yang mengambil beran penting adalah sel mast, beserta mediator-mediator yang dilepaskannya yaitu histamin dan serotonin. Allergi disebabkan  oleh respon imunitas terhadap suatu antigen ataupun alergen yang berinteraksi dengan limfosit B yang dapat memproduksi imunoglobulin E (IgE). Imunoglubulin E yang diproduksi kemudian menempel pada reseptor FcεRI pada permukaan membran sel mast. Setelah adanya interaksi kembali antara antigen-antibodi, akan merangsang sel mast untuk melepaskan histamin (Kresno, 2001; Subowo,1993).   Berhubungan dengan reaksi alergi atau pelepasan histamin tersebut, Chairungsrilerd  et al. (1996a,1996b, 1998) melakukan pengujian ekstrak metanol kulit buah manggis terhadap kontraksi aorta dada kelinci terisolasi yang diinduksi oleh histamin maupun serotonin. Dari analisa komponenkomponen aktif dari fraksi lanjutan hasil dari kromatografi gel silika, mengindikasikan bahwa senyawa aktifnya adalah alfa dan gamma mangostin. Alfa mangostin sendiri mampu menunjukkan aktivitas penghambatan kontraksi trakea marmut terisolasi dan aorta torak kelinci terisolasi, yang diinduksi simetidin, antagonis reseptor histamin H2. Namun, senyawa tersebut tidak menunjukkan aktivitas pada kontraksi yang diinduksi karbakol, fenilefrin dan KCl. Alfa mangostin juga mampu menghambat ikatan [3H]mepirami terhadap sel otot polos arta tikus. Senyawa terakhir tersebut merupakan antagonis spesifik bagireseptor histamin H1.

Dari analisa kinetika ikatan [3H]mepiramin megnindikasikan bahwa alfa mangostin menghambat secara kompetitif. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa alfa mangostin tersebut dikategorikan sebagai pengeblok reseptor histaminergik khususnya H1, sedangkan gamma mangostin sebagai pengeblok reseptor serotonergik khususnya 5-hidroksitriptamin 2A atau 5HT2A.  Lebih lanjut, Nakatani  et al. (2002a) melakukan penelitian ke arah mekanisme ekstrak kulit buah manggis tersebut. Pada penelitian tersebut ekstrak kulit manggis yaitu : etanol 100%, 70 %, 40% dan air, diuji terhadap sintesa prostaglandin E2 dan pelepasan histamin. Ekstrak etanol 40% menunjukkan efek paling poten dalam menghambat pelepasan histamin dari sel 2H3-RBL yang diperantarai IgE.  Semua ekstrak kulit buah manggis mampu menghambat sintesa PGE2 dari sel glioma tikus yang diinduksi Ca2+ ionophore A23187. Pada reaksi anafilaksis kutaneus pasif, semua ekstrak kulit manggis juga menunjukkan aktivitas penghambatan reaksi tersebut. Dari penelitian ini, ekstrak etanol 40 % buah manggis adalah paling poten dalam menghambat sintesa PGE2 dan pelepasan histamin.

BAntiinflamasi 

Penelitian mengenai aktivitas antiinflamasi dari kulit buah manggis sampai saat ini baru dilakukan pada tahapan  in vitro dan untuk tahap  in vivo baru pada penelitian dengan metode tikus  terinduksi karagenen. Dari hasil penelitian diduga bahwa senyawa yang mempunyai aktivitas anti-inflamasi adalah gamma-mangostin. Gamma-mangostin merupakan xanton bentuk diprenilasi tetraoksigenasi,melakukan penelitian aktivitas anti-inflamasi in vitro dari gamma mangostin terhadap sintesa PGE2 dan siklooksigenase (COX) dalam sel glioma tikus C6. Kedua senyawa dan enzim tersebutmerupakan mediator terpenting dalam terjadinya reaksi inflamasi. Gamma-mangostin menghambat secara poten pelepasan PGE2 pada sel glioma tikus C6 yang diinduksi Ca2+ ionophore A23187. Gammamangostin menghambat perubahan asam arakidonat menjadi PGE2 dalam mikrosomal, ini ada kemungkinan penghambatan pada jalur siklooksigenase. Pada percobaan enzimatik in vitro, senyawa ini mampu menghambataktivitas enzim COX-1 dan COX-2. Namun, senyawa tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap : (1) fosforilasi sinyal ekstraseuler p42/p44 yang diinduksi A23187, yang mengatur protein kinase teraktivasi kinase/mitogen, dan (2) pelepasan [14C]-asam arakidonat dari sel yang terlabel [14C]-AA tersebut. Dari penelitian ini, gamma mangostin mempunyai aktivitas anti-inflamasi dengan menghambat aktivitas siklooksigenase (COX).

Lebih lanjut, Nakatani et al. (2004) mengkaji pengaruh gamma-mangostin terhadap ekspresi gen COX-2 pada sel glioma tikus C6. Gamma mangostin  menghambat ekspresi protein dan mRNA COX-2 yang diinduksi lipopolisakarida, namun tidak berefek terhadap ekspresi protein COX-1. Lipopolisakarida berfungsi untuk stimulasi fosforilasi inhibitor kappaB (IkappaB) yang diperantarai IkappaB kinase, yang kemudian terjadi degradasi dan lebih lanjut menginduksi translokasi nukleus NF-kappaB sehingga mengaktivasi transkripsi gen COX-2. Berkaitan dengan itu, gamma mangostin tersebut juga menghambat aktivitas IkappaB kinase dan menurunkan degradasi IkappaB dan fosforilasi yang diinduksi LPS. Pada luciferase reporter assay, senyawa tersebut menurunkan aktivasi NF-kappaB diinduksi LPS dan proses transkripsi gen COX-2 yang tergantung daerah promoter gen COX-2 manusia. Temuan tersebut didukung hasil penelitian in vivo, gamma mangostin mampu menghambat inflamasi udema yang diinduksi karagenen pada tikus. Dari penelitian ini dapat dibuat resume : gamma mangostin secara langsung menghambat aktivitas enzim Ikappa B kinase, untuk kemudian mencegah proses transkripsi gen COX-2 (gen target NFkappaB), menurunkan produksi PGE2 dalam proses inflamasi. (Sumber : www.xamthone-antiaging.com)

XAMthone Plus. Manggis adalah satu-satunya buah yang tidak pernah busuk walaupun didiamkan berada diatas tanah selama apapun. Malahan Dia akan mengering dan menjadi kayu. Itu semua dikarenakan Manggis mempunyai antioksidan yang luar biasa. Berikut ini kami sajikan 17 + 34 Khasiat dari Buah Manggis ;

1. MENYEMBUHKAN DAN MENCEGAH KANKER
Sekarang ini sedang dilakukan penelitian yang tiada henti tentang khasiat buah manggis terhadap penyakit-penyakit kanker. Hasil penelitian sementara, ekstrak yang terdapat pada buah manggis dapat mencegah tumbuhnya sel-sel pada penderita leukimia, menahan laju perkembangan sel pada kanker paru-paru, kanker hati, dan kanker usus.

2. MENCEGAH PENYAKIT YANG MEMATIKAN
Buah ini berkhasiat mengatasi penyakit yang dianggap berbahaya seperti diabetes, kanker, arthritis, Alzheimer, penyakit jantung, dan lainnya. Buah manggis memiliki kandungan zat xanthones yang bermanfaat untuk mengatasi penyakit-penyakit yang mematikan seperti di atas.

3. MENGURANGI BERAT BADAN
Masalah kegemukan
terjadi karena membran sel dalam tubuh kita mudah membesar dan mengeras. Dan ini bisa diatasi oleh zat xanthones yang terdapat dalam buah manggis. Zat tersebut melunakkan kembali sel-sel, dan dengan cepat mengubah zat makanan menjadi energi. Kondisi ini membuat kita menjadi lebih sehat dan pada saat yang bersamaan bisa mengatasi kegemukan.

4. MENGHILANGKAN RASA SAKIT
Buah manggis
juga berkhasiat mengurangi atau menghilangkan rasa sakit. Seorang dokter di Amerika Serikat mengaku mengganti obat-obatan penghilang rasa sakit yang diderita di lehernya dengan mengkonsumsi buah manggis secara rutin.

5. MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG
Penyakit jantung
dan arteriosclerosis terjadi karena pembuluh darah di sekitar jantung kehilangan elastisitasnya. Dan buah manggis bisa memulihkan kembali elastisitas pembuluh darah melalui antimikorbial dan antioksidan yang dimiliki buah tersebut. Setelah pembuluh di sekitar jantung sehat dan kuat, maka risiko terhadap serangan penyakit jantung berkurang.

6. MELAWAN RADIKAL BEBAS
Buah manggis
mengandung catechins yang terbukti lebih efektif dan lebih berdaya guna dibandingkan vitamin C atau vitamin E dalam melawan radikal bebas yang ada di dalam tubuh kita. Dokter Frederc Templeman yang menulis buku “A Doctor Challenge, A Mangosteen Solution” menyarankan bahwa mengkonsumsi buah manggis setiap hari sebagai makanan suplemen, akan mendapatkan zat antioksidan lebih banyak dibandingkan suplemen manapun yang ditawarkan dalam obat-obatan.

7. MENGURANGI TEKANAN DARAH TINGGI
Hipertensi
atau tekanan darah tinggi juga terjadi karena adanya gangguan pada pembuluh darah, dan ini beresiko terhadap penyakit jantung dan stroke. Buah manggis bisa mengatasi hal tersebut, terutama untuk menormalkan berat badan.

8. MEMELIHARA PENCERNAAN
Semakin berumur manusia, maka secara alamiah semakin berkurang zat asam di dalam perut. Kondisi ini meningkatkan bakteri di dalam perut sehingga menimbulkan penyakit diare, kemampuan usus menyerap makanan semakin berkurang, dan kelebihan gas. Gejalan-gejala seperti ini bisa diatasi oleh zat xanthones yang terdapat pada buah manggis. Xanthones berkhasiat mengatasi kelebihan bakteri, dan menyeimbangkan kembali kerja perut.

9. MENJAGA SALURAN KENCING
Secara alamiah sesuai dengan bertambahnya usia, kemampuan otot-otot pinggul pada wanita akan menurun. Dan kondisi ini berpengaruh pada saluran kencing. Demikian juga dengan pria yang akan mengalami pembesaran prostat sesuai dengan bertambahanya usia. Hal ini sering menimbulkan infeksi karena bakteri-bakteri yang tidak berguna tidak bisa dikeluarkan secara menyeluruh melalui saluran kencing. Zat xanthones yang ada pada buah manggis termasuk zat yang mengaktifkan antibakteri.

10. MENGATASI GANGGUAN PERNAPASAN
Salah satu keajaiban zat pembunuh bakteri xanthones yang terdapat pada buah manggis adalah mengatasi gangguan pernapasan.

11. MENYEMBUHKAN ASMA
Asama
tergolong penyakit mematikan akibat kerusakan sistem pernapasan. Buah manggis menjadi obat alternatif yang ideal untuk menyembuhkannya karena memiliki kemampuan melawan infeksi dan mengandung zat-zat yang mengurangi alergis.

12. MENGOBATI DAN MENCEGAH DIABETES
Salah satu penyakit kronis yang banyak diderita manusia adalah diabetes. Dan untuk membantu proses penyembuhan disarankan mengkonsumsi buah manggis yang mengandung zat-zat yang menormalkan tekanan darah, memulihkan energi, dan zat yang mengurangi kelebihan gula dalam darah.

13. MEMELIHARA KEMAMPUAN MENTAL
Gangguan atau kerusakan otak yang sekarang banyak dialami manusia adalah demensia, Alzherimer, Parkinson, stroke dan lain-lain yang merusak sistem syaraf pusat. Untuk mencegah hal ini, disarankan mengkonsumsi buah manggis yang banyak mengandung zat antioksidan. Zat ini juga mencegah mental degeneration (penurunan kemampuan mental).

14. MENINGKATKAN ENERGI
Buah manggis
berkhasiat memulihkan stamina. Beberapa orang yang memakan buah manggis secara teratur mengaku mendapatkan energi tambahan saat melakukan kerja keras.

15. MENURUNKAN KOLESTEROL
Kolesterol “jahat”
atau LDL (low density lippoprotein) yang berlebihan akan menempel di dinding dan menyempitkan pembuluh darah. Dan kondisi ini bisa dikurangi dengan zat xanthones yang terdapat pada buah manggis.

16. MENGATASI BATU GINJAL
Penyakit batu ginjal biasanya dialami oleh lelaki. Untuk mencegah penyakit batu ginjal disarankan mengkonsumsi 3 ons atau lebih buah manggis setaip hari. Mengkonsumsi manggis akan membuat kita lebih sering kencing sehingga dapat mencegah munculnya batu ginjal.

17. MENCEGAH GANGGUAN PENGLIHATAN
Katarak
dan glukoma adalah gangguan penglihatan akibat radiasi yang menghilangkan protein pada lensa mata. Gangguan ini bisa diatasi dengan menghindari sinar matahari langsung (menggunakan kaca mata) dan mengkonsumsi manggis yang mengandung antioksidan.
(sumber : http://www.elitha-eri.net/2009/07/15/khasiat-buah-manggis/)

 

34 KHASIAT KULIT MANGGIS :

1.Anti-fatigue (energy booster / memberi tenaga)

2. Powerful anti-inflammatory (prevents inflammation / anti peradangan)

3. Analgesic (prevents pain/mencegah sakit urat saraf)

4. Anti-ulcer (stomach, mouth and bowel ulcers)

5. Anti-depressant (low to moderate / mencegah kemurungan)

6. Anxyolytic (anti-anxiety effect/mencegah kegelisahan, panik & cemas)

7. Anti-Alzheimerian (helps prevent dementia/mencegah penyegah Alzheimeria)

8. Anti-tumor and cancer prevention (shown to be capable of killing cancer cells/Mencegah kanker)

9. Immunomodulator (helps the immune system/system kekebalan)

10. Anti-aging (Anti penuaan)

11. Anti-oxidant (Antioksidan / Buang toxic / membuang racun dalam badan)

12. Anti-viral (membunuh kuman)

13. Anti-biotic (modulates bacterial infections)

14. Anti-fungal (prevents fungal infections / anti infeksi oleh jamur)

15. Anti-seborrheaic (prevents skin disorders)

16. Anti-lipidemic (blood fat lowering  / membuang kolesterol)

17. Anti-atherosclerotic (prevents hardening of arteries)

18. Cardioprotective (protects the heart / menjaga kesehatan jantung)

19. Hypotensive (blood pressure lowering / merendahkan tekanan darah)

20. Hypoglycemic (anti-diabetic effect, helps lower blood sugar / mengurangi gula dalam darah)

21. Anti-obesity (helps with weight loss / mencegah obesitas)

22. Anti-arthritic (prevention of arthritis / mencegah sakit tulang)

23. Anti-osteoporosis (helps prevent the loss of bone mass / mencegah tulang rapuh)

24. Anti-periodontic (prevents gum disease / mencegah gusi berdarah)

25. Anti-allergenic (prevents allergic reaction)

26. Anti-calculitic (prevents kidney stones/cegah batu karang)

27. Anti-pyretic (fever lowering/rendahkan suhu badan)

28. Anti-Parkinson (penyakit saraf parkinson)

29. Anti-diarrheal (mencegah diare)

30. Anti-neuralgic (reduces nerve pain/ meringankan sakit urat saraf)

31. Anti-vertigo (prevents dizziness)

32. Anti-glaucomic (prevents glaucoma/sakit mata)

33. Anti-cataract (prevents cataracts)

34. Pansystemic (has a synergistic effect on the whole body/Mengimbangi seluruh badan)

 (Sumber: www.xamthone-antiaging.com)

“Jika anda memamahi apa yang saya pahami. Anda pasti membawa kemanapun anda pergi.” Begitu kata Dr. Sam Walters, Naturopath; Master dalam bidang Biologi Sains.

Jus manggis merupakan sesuatu yang lebih dari sekedar unik. Apabila anda memahami apa yang saya pahami, Anda pasti membawa kemanapun anda pergi. Antioksidan adalah kunci utama dalam mencegah penyakit. Buah manggis memiliki begitu banyak khasiat. Penelitian badan-badan pengobatan di dunia menunjukkan bahwa buah manggis secara langsung menyembuhkan berbagai penyakit.

Penelitian terbaru menemukan bahwa dari satu dari 4 rakyat Amerika Serikat mengidap kanker dan 1 dari 5 orang akan meninggal pada usia dini. Solusi terbaik dari masalah ini adalah pencegahan. Kami merawat banyak pengidap kanker di tempat kami. Kami mendetoksifikasi logam berat dengan buah manggis. Kulitnya mengandung Xanthone penyembuh kanker payudara, kanker paru-paru, kanker perut, leukemia, dll.

Mayoritas pasien yang dirawat merupakan penderita stadium 4 ke atas. Mereka hanya punya waktu 6-8 minggu untuk hidup. Manggis mampu mengembalikan hidup para pasien tersebut. Yang diperlukan tubuh adalah bahan biologis, bukan bahan kimiawi. Zaman sekarang, kita sudah banyak terkontaminasi oleh bahan-bahan kimiawi, bahan polutan dan bahan tiruan. Salah satu solusi yang dapat anda lakukan demi sistem kekebalan tubuh anda adalah pencegahan, yakni dengan minum jus manggis.

Oleh : Dr. Sam Walters . naturopath ; Master dalam bidang Biologi Sains dengan spesialisasi nutrisi manusia.

Antioksidan Super

Selain nangka-nangkaan, komoditas buah yang berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan adalah manggis yang popular sebagai queen of fruits. Dr. Berna Elya, periset jurusan Farmasi Universitas Indonesia mengungkapkan bahwa manggis sebagai antioksidan. Menurut dr. Paulus Wahyudi Halim, dokter sekaligus herbalis di Tangerang, Banten, antioksidan ‘menangkap’ radikal bebas dan mencegah kerusakan sel sehingga proses degenerasi sel terhambat.

Disebut radikal bebas lantaran atom atau kelompok atom itu memang dalam keadaan bebas alias tidak terikat dengan gugus lain. Radikal bebas mempunyai elektron yang tak berpasangan. Jika diibaratkan radikal bebas mirip orang jahat, belum berpasangan, tangan tak terikat sehingga usil mengambil gambar orang.

Faktanya radikal bebas memang menangkap molekul hydrogen, asam lemak, logam berat yang pada akhirnya memicu beragamnya penyakit degeneratif. Antioksidan itu bagai orang baik yang menangkap si jahat tadi setelah melepas molekul. Pada kulit manggis, ‘orang baik hati’ itu bernama XANTHONE. Kadarnya mencapai 123.97 mg per 100 ml.

Turunan antioksidan itu antara lain 3-isomangostin, alphamangostin, gammamangostin dan garcinone A. Nama Garcinone A mudah ditebak, nama dari genus pohon asal Kalimantan itu, Garcinia mangostana. Itu mengabadikan nama ahli botani dari Perancis Laurent Garcin. Khasiat XANTHONE bukan sekedar antioksidan, tetapi juga antikanker seperti hasil riset Moongkarndi.

Peneliti Fakultas Farmasi Universitas Mahidol itu menguji XANTHONE dalam riset praklinis dengan SKBR3 alias kultur sel kanker payudara manusia. Hasilnya? Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi yang kuat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak itu juga bersifat apoptosis atau mendukung penghancuran sel kanker.

Chi Kuan Ho dari Veterans General Hospital dari Taipei mengungkapkan bahwa turunan XANTHONE mujarab mengatasi sel HCCs hepatocellular carcinomas atau kanker hati. Turunan XANTHONE itu adalah Garcinone E. Kami menyarankan bahwa Garcinone E mungkin berpotensi untuk digunakan dalam perawatan beberapa tipe kanker yang berhubungan dengan pencernaan dan paru-paru.

Mancanegara Khasiat lain XANTHONE sebagai antibakteri dan antivirus sebagaimana hasil riset Matsumoto. Dalam uji invitro, periset Gifu International Institute of Biotechnology itu membuktikan XANTHONE tokcer mengatasi Mycobacterium tuberculosis, bakteri penyebab tuberculosis (TB). Dalam hal jumlah pengidap TBC, saat ini di Indonesia peringkat ke-3 setelah Cina dan India.

Padahal obat anti TBC berserakan di negeri ini. Keperkasaan XANTHONE juga melibas human immunodeficiency virus penyebab anjloknya kekebalan tubuh. Senyawa itu menghambat replikasi. Faedah lain manggis adalah anti jerawat. Itu gara-gara Chomnawang, periset Fakultas Farmasi Universitas Mahidol, membuktikan manggis bersifat antibakteri.

Dalam riset itu ekstrak kulit manggis menghambat perkembangan bakteri Propionibacterium acnes and Staphylococcus epidermidis. Remaja perempuan mungkin paling membenci kedua makhluk liliput itu. Gara-gara bakteri mungil itu, pipi mereka bertabur jerawat. Chomnawang mengukur efek antikroba dengan 2 cara, disc diffusion dan broth dilution.

Yang disebut pertama berarti mengukur efek antikroba dengan 2 cara, disc diffusion dan broth dilution. Yang disebut pertama berarti mengukur efek melawan bakteri yang tumbuh di dalam kultur dengan media agar metode broth dilution, dengan media kaldu. Hasilnya ekstrak paling kuat menghambat perkembangan bakteri penyebab jerawat.

Kulit buah anggota famili Cluciaceae itu mengungguli ketepeng senna alata, kirinyu Eupatorium odoratum, dan landik Barleria lupulina. Begitu lebar tabir manggis yang tersingkap. Sayang, di tanah leluhurnya sang eksotis berjuluk ratu buah itu, belum banyak dimanfaatkan. Mungkin sebaliknya di mancanegara.

Selama ini negara-negara maju seperti Uni Emirat Arab, Hongkong dan Belanda mengimpor manggis asal Indonesia. Badan Pusat Statistik mencatat volume ekspor Indonesia pada 2004 lebih dari 3 ribu ton dari total produksi 62.117 ton. Setahun kemudian volume ekspor melambung 8.472 ton, produksi 64.711 ton.

Boleh jadi tak cuma daging buah kaya vitamin C-66 mg-yang mereka nikmati, tetapi juga kulit nan multikhasiat. Antikanker, antioksidan, mujarab mengatasi jantung koroner, mengatasi HIV, cuma sebagian kecil dari khasiat kulit yang selama ini menghiasi tong sampah. Tabir yang menyelimuti jack dan queen tersingkap. Di rimba raya sana terdapat banyak komoditas yang masih menjadi misteri, dan manggis adalah sebuah misteri alam untuk kebaikan manusia. ***

XAMthone plus Embrio Nyata dari Buah Pikir Para Pakar Manggis Indonesia Xamthone plus diolah dari buah manggis pilihan yang telah melalui proses seleksi oleh tim kualiti kontrol. XAMthone plus mewujudkannya untuk masyarakat dan bangsa Indonesia. XAMthone plus adalah obat herbal ajaib yang telah menjadikan hidup banyak orang berarti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar